Berita: Belajar di Alam Terbuka

BANJARMASIN – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Falah sukses menyelenggarakan kegiatan Outing Class ke Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Mandiangin, pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh peserta didik Kesetaraan dan pengajar, dengan keberangkatan pukul 08.30 WITA dan berakhir sekitar pukul 15.30 WITA.
Eksplorasi Flora, Fauna, dan Geopark
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ibu Hj. Habibah, S.Pd., selaku Kepala Penyelenggara PKBM sekaligus salah satu pengurus yayasan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kegiatan outing class kali ini sepenuhnya gratis bagi seluruh peserta.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen PKBM Al-Falah untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik. Kami sengaja memilih Tahura Mandiangin karena tempat ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang flora dan fauna lokal, serta keindahan geopark yang ada di sini,” ujar Ibu Hj. Habibah.

Tahura Mandiangin sangat ideal untuk menambah wawasan mengenai flora dan fauna khas Kalimantan, serta keunikan geopark yang ada. Ini adalah pembelajaran yang tak ternilai harganya,” tegas Ibu Hj. Habibah. Beliau menambahkan bahwa outing class ini bukan sekadar rekreasi, melainkan metode pembelajaran yang efektif untuk mengamati dan menganalisis secara langsung materi pelajaran yang selama ini didapatkan di kelas.
Setelah sambutan, suasana menjadi lebih meriah dengan sesi senam pagi yang energik. Dipimpin oleh instruktur senam, Ibu Maya, seluruh peserta didik dan guru mengikuti gerakan senam dengan antusias. Kegiatan senam ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran, membangun semangat kebersamaan, dan menyiapkan fisik peserta sebelum memulai eksplorasi hutan.


Selama berada di Tahura, kegiatan peserta didik sangat terarah karena dipandu oleh seorang tour guide profesional. Pemandu wisata memperkenalkan secara langsung berbagai jenis satwa yang ada di Tahura, termasuk rusa sambas yang menjadi ikon lokal, rusa totol, hingga konservasi beruang madu. Tidak hanya satwa, peserta juga diajak mengamati dan mengidentifikasi keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis tanaman langka seperti anggrek hutan yang mempesona.
Puncak kegiatan edukasi adalah sesi pemutaran tontonan informatif. Peserta diperlihatkan film dan presentasi singkat mengenai geografi di Tahura Mandiangin, meliputi pembentukan alamnya dan peran hutan sebagai daerah resapan air. Selain itu, mereka juga disajikan informasi mengenai potensi wisata dan nilai konservasi di Tahura Mandiangin. Outing class ini sekali lagi membuktikan komitmen PKBM Al-Falah dalam menyelenggarakan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pengalaman praktik langsung di lapangan.

Antusiasme Peserta Didik
Sepanjang hari, para peserta didik tampak antusias menjelajahi kawasan Tahura. Mereka aktif berdiskusi dengan para guru mengenai berbagai jenis tanaman, mengamati ekosistem hutan, dan mempelajari sejarah geologi kawasan tersebut. Kegiatan outing class ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang segar dan mendalam di luar ruang kelas, selaras dengan semangat pendidikan yang diterapkan oleh PKBM Al-Falah.

